Di antara patah kepak sayapnya
yang putih kemilau
Dijemput tangis anaknya di atas
bukit
Apa lagi yang mesti kau tangisi, hai anak!
Tangis tak selamanya menjadi
butiran terang
Pecutlah kemarau panjang, ‘kan
kau lihat satu
Di antara debu puing Prambanan
Ada kidung perih tak terwujud.
Serunya
Tangisan anak di atas bukit
beterbangan,
Mengitari petak sawah menuju
kota,
PUISI, SAJAK, SONETA
Melewati Prambanan terselimut
hitam. Hitam.
PUISI, SAJAK, SONETA
Ia pun tertidur di dalam kabut
gelap
PUISI, SAJAK, SONETA
Dan tak mengenal diri anaknya
yang sebenarnya
PUISI, SAJAK, SONETA
Tidak juga tentang tangis itu
PUISI, SAJAK, SONETA
E.M. Yogswara (1966)
PUISI, SAJAK, SONETA
No comments:
Post a Comment