Tuhan,
Bentangkan
langit di atasku
Jernih!
Bangkit
badanku ke negaraMu,
PUISI, SONETA
Tempat
Engkau termenung
PUISI, SONETA
Melihat aku
dalam baju ini.
PUISI, SONETA
Lama sudah
lonceng Kau bunyikan,
PUISI, SONETA
Gapura
ternganga:
PUISI, SONETA
Aku boleh
naik!
PUISI, SONETA
Tapi kenapa
denyar dan gema
PUISI, SONETA
Masih saja
Kau biarkan memperebutkan aku,
PUISI, SONETA
PUISI, SONETA
Hingga piala
yang penuh
PUISI, SONETA
Tertumpah, darah meleleh
Dan
tangan-tulang mengapai-gapai?
PUISI, SONETA
PUISI, SONETA
M. Rustandi Kartakusuma (1921)
PUISI, SONETA
PUISI, SONETA
No comments:
Post a Comment