Lagumu gemuruh
Menampilkan berpuluh elang
berpuluh banteng
Di hutan-hutan sangsiku
Angin yang runtuh dari
pohon-pohon
Menjelma permadani di lembah
timur
Kuhitung tahun-tahun
Yang berjalan menghancurkan
mega dan mega
Mengekalkan diamku di ketiak
batu
Gemuruh itu ternyata miliku
juga
Mengurai bulu-bulu mataku di
pelupuk rimba
PUISI, SAJAK, SONETA
Dalam begini engkau sebagai
seorang pertapa
PUISI, SAJAK, SONETA
Tempat sembunyi burung dan
kupu-kupu
PUISI, SAJAK, SONETA
Tombak pun jadi tersenyum di
dalam batu
PUISI, SAJAK, SONETA
Zawawi Imron
PUISI, SAJAK, SONETA
No comments:
Post a Comment