Malam yang
tekun menjaga pusara bapa
Menyejuk
hening dada pada cerita selama usianya
Dan sesaat
terasalah akan hidup yang punya harga
Anaknya
pernah berlinang air mata, sayu
Pandangnya
ke muka
PUISI, SONETA
Di telinga
nyanyian redup prajurit mati kelu-kelu
PUISI, SONETA
Berantakan
citanya membuat ia memendam rasa
PUISI, SONETA
Musim bunga
gugur menggores catatan menyayat berat
PUISI, SONETA
Melemah jiwa
dan mendatangkan takut
PUISI, SONETA
Irinya jadi
perkosaan manusia yang lari
PUISI, SONETA
Lari pada
tidak perduli – di daerah mati dan mati
PUISI, SONETA
Ah ada
keterlaluan mengisi detik-detik hidupnya
PUISI, SONETA
Malam yang
berjaga dan ia yang merana
PUISI, SONETA
Sesayup
mereka menunggu di pusara bapa
PUISI, SONETA
Ridwan Siregar ( 1937
)
PUISI, SONETA
PUISI, SONETA
No comments:
Post a Comment