Kadang
Di antara jeriji itu-itu saja
Mereksmi memberi warna
Benda usang dilupa
PUISI, SONETA
Ah! Tercebar rasanya diri
Membumbung tinggi atas kini
Sejenak
Saja. Halus rapuh ini jalinan kenang
PUISI, SONETA
Hancur hilang belum dipegang
PUISI, SONETA
Terhentak
PUISI, SONETA
Kembali di itu-itu saja
PUISI, SONETA
PUISI, SONETA
Jiwa bertanya: Dari buah.
PUISI, SONETA
Hidup kan banyakkah jatuh ke tanah?
Menyelubung
nyesak penyesalan pernah menyia-nyia.
PUISI, SONETA
Untuk Karina Moordjono
PUISI, SONETA
PUISI, SONETA
Chairil Anwar ( 1922 )
PUISI, SONETA
PUISI, SONETA
No comments:
Post a Comment