Dengan berat diapun akan maklum sendiri
Makna setiap
kejadian. Setiap suara yang
Riuh dalam
kelam malam dalam usia
Ketika
bangkit dan memecah
PUISI, SONETA
Kaum yang
selalu berkasihan
PUISI, SONETA
Barangkali
PUISI, SONETA
Waktu jauh
lebih telah merebut kesempatan
PUISI, SONETA
Dari dia
yang jujur membisu
PUISI, SONETA
Di arus
suasana penghidupan bergelombang
PUISI, SONETA
Dan inilah
drama abadi
PUISI, SONETA
Yang
mengucapkan seribu maaf atas setiap kesalahan
PUISI, SONETA
PUISI, SONETA
Dalam adegan
ganjil resah
PUISI, SONETA
Sementara
sepi datang dan pergi
PUISI, SONETA
Menyinggung bumi dan dada ini
PUISI, SONETA
Husain Laditjing (1938)
PUISI, SONETA
No comments:
Post a Comment