Bawa daku ke
negara sana, tempat bah’gia,
Ketanah yang
subur, dipanasi kasih cinta.
Dilangiti
biru yang suci, harapan cinta,
Dikelilingi
pegunungan damai mulia.
Bawa daku
kebenua termenung berangan,
Ke tanah
tasik kesucian memerak silau,
Tersilang
sungai kekuatan kilau kemilau,
Dibujuk
angin membisikkan kenang-kenangan
Ingin jiwa
pergi ke sana tidak terkata:
Hatiku
dibelah sengsara setiap hari,
Keluh kesah
tidak berhenti sebentar jua.
O
tanah bah’gia, bersinar emas permata,
Dalam duka
cita engkau mematahari,
Pabila
gerang tiba waktu bersua?
Oleh Sanusi Pane (1905)
No comments:
Post a Comment