Aku berada kembali. Banyak yang asing:
Air mengalir tukar warna, kapal-kapal, elang-elang
Serta mega yang bersandar pada khatulistiwa
lain
Rasa laut telah berubah dan kupunya wajah
PUISI, SONETA
Juga disinari matari
PUISI, SONETA
Lain
PUISI, SONETA
Hanya
PUISI, SONETA
Kelenggangan tinggal tetap saja
PUISI, SONETA
Lebih lengang aku di kelak-kelok jalan;
PUISI, SONETA
Lebih lenggang pula ketika berada antara
PUISI, SONETA
Yang mengharap dan yang melepas
PUISI, SONETA
PUISI, SONETA
Telinga kiri masih berpaling
PUISI, SONETA
PUISI, SONETA
Ditarik gelisah yang sebentar-sebentar seterang
PUISI, SONETA
Guruh
PUISI, SONETA
Chairil Anwar ( 1922 )
PUISI, SONETA
PUISI, SONETA
No comments:
Post a Comment