Arus yang tak bakal
kekal menghanyutkan
Matahari, matahari
berlari
Menggenggam lumpur
tubuh dan menyuling keringat
Rembulan, rembulan
berlari
Menyeret Tuhan dari
bimbing ke nasib-nasib
Batuan atau karang
Yang kini menjelma
aku dari pipa
Mengepal malam dan
pagi beribu ibadah
Yang menangkan undian
maut atau doa tanah
Sampai bumi
bergelinding memasuki
PUISI, SAJAK, SONETA
Jalan pipa ke lambung
pelabuhan nadiku
PUISI, SAJAK, SONETA
Untuk bersemayam
dalam goncangan
PUISI, SAJAK, SONETA
Meluruhkan duka
rezkiMu
PUISI, SAJAK, SONETA
Wahyu Prasetya (1957)
PUISI, SAJAK, SONETA
No comments:
Post a Comment