Pagi
di sini ditandai dengan embun yang meleleh
Di
kaca jendela. Aku termangu dekat taman
Tuhan
menitipkan pesan lewat sinar matahari
Engkau,
di kamarmu, mungkin belum sepenuhnya
Terjaga.
Fajar di sini satu jam lebih segera
Matahari
yang sama -- seperti ketika di halaman rumah --
Mendaki
pura. Memercik cahaya. Memantulkan cinta
Kubaca seperti airmatamu,
seperti penantianmu
Aku
masih termangu dekat taman. Menghirup
Aroma
kopi Bali dan kurasakan sedu-sedanmu
PUISI, SAJAK, SONETA
Masihkah
kau peluk kekosongan itu?
PUISI, SAJAK, SONETA
Matahari
yang sama-- yang membakar hari-hari kita
PUISI, SAJAK, SONETA
Terayun
ke horisonmu. Berat oleh rindu dan birahi
PUISI, SAJAK, SONETA
Kurnia
Effendi
PUISI, SAJAK, SONETA
No comments:
Post a Comment