» » » » NUSA DUA

21 Nov 2015

NUSA DUA

Pagi di sini ditandai dengan embun yang meleleh
Di kaca jendela. Aku termangu dekat taman
Tuhan menitipkan pesan lewat sinar matahari
Engkau, di kamarmu, mungkin belum sepenuhnya
Terjaga. Fajar di sini satu jam lebih segera
Matahari yang sama -- seperti ketika di halaman rumah --
Mendaki pura. Memercik cahaya. Memantulkan cinta
Mungkin kesepian itu diukir pada pintu masuk
Kubaca seperti airmatamu, seperti penantianmu
Aku masih termangu dekat taman. Menghirup
Aroma kopi Bali dan kurasakan sedu-sedanmu
PUISI, SAJAK, SONETA
Masihkah kau peluk kekosongan itu?
PUISI, SAJAK, SONETA
Matahari yang sama-- yang membakar hari-hari kita
PUISI, SAJAK, SONETA
Terayun ke horisonmu. Berat oleh rindu dan birahi
PUISI, SAJAK, SONETA
Kurnia Effendi
PUISI, SAJAK, SONETA
Bergabung di Facebook menjadi follower BERAGAM PUISI

No comments:

Post a Comment

DAFTAR POSTING