Tanganmu
terlalu tipis mengais reruntuh kenangan
Di pagi
terang tanah
Atau di
senja hari kala pohon-pohon sedekap
Dari lebuh
sejarah
PUISI
Bila tamsil
peristiwa sukar tersanggah
Dari bibir
bergurat dan mata rawan
Nadimu
kering
Mengeras
urat kayu meranggas
SONETA
Memeluk
benalu yang justru mengerling
Anggrek ungu
yang terpencil di rimba hayatmu
Bila sejarah
berulang
PUISI
Tak tahu
daku, wahai
Apakah
lazuardi masih terbentang
Menggapai
tanganmu, disiram gerimis renyai
SONETA
Sugiarta Sriwibawa
(1932)
PUISI
No comments:
Post a Comment