Sepanjang
subuh, kau kunyah-kunyah batu
Tak
tahu dimana angin mengucurkan airmatamu
Tak
ada laut. Tetapi kudengar suara ombak
Mengumpat-umpat
’nyiur melambai’
Kita
terus saja berjalan, entah ke Timur
Atau
ke Barat. Tak ada beda, katamu
Kita
akan menjadi rambu-rambu, kemanapun pergi
Itulah
yang kutangisi, katamu lagi
Lalu
kita berpisah di tikungan jalan itu
Mengunyah
lagi batu-batu. Sendiri
PUISI, SAJAK, SONETA
Kulihat
subuh yang abadi dan matahari
PUISI, SAJAK, SONETA
Terkubur
di bawah bekas-bekas tapak kaki,
PUISI, SAJAK, SONETA
Tetapi
itu bukan jejakmu juga bukan jejakku
PUISI, SAJAK, SONETA
Iswadi Pratama
PUISI, SAJAK, SONETA
No comments:
Post a Comment