Bersalut ratna diselang emas berhari-hari,
Itulah kalung perjalanan hidupku,
Membenturkan kesenangan cahaya nubari,
Tiadalah pernah digetus pilu, rantaian mutu.
Menutup sinar persenyuman sejahtera
Demikian kegelapan di dalam hatiku.
Itulah kalung perjalanan hidupku,
Membenturkan kesenangan cahaya nubari,
Tiadalah pernah digetus pilu, rantaian mutu.
PUISI, SONETA
Menggeleng hati, menampik kata yang beta sebut,
Timbullah kurang, di untaian permata,
Merenggutkan gembiraku ke dalam selaput, menungan dada.
Menurut beta, sepanjang data
PUISI, SONETA
Seperti sayap rajawali datang menyerang kalbu,Menutup sinar persenyuman sejahtera
Demikian kegelapan di dalam hatiku.
PUISI, SONETA
Seperti buta mencahari jalan, meraba-raba,
Begitu beta bergontaian seorangku,
Menuruti kebenaran tujuan bangsaku.
PUISI, SONETA
Rustam Effendi (1902)
PUISI, SONETA
PUISI, SONETA
No comments:
Post a Comment