Dadang menjadi patung tanah
Dari seribu ada engkau Satu
Dari seribu yang lain ada dia
Satu
Seribu patung kaku dan bisu tak
hanya di pinggir
Dihantam ombak dan siap
tenggelam
Ribuan patung bisa dengan wajah
seragam
Ada
di kampus-kampus, pasar, pabrik dan parlemen
Di tengah
pusaran peradaban
Tanah-tanah dikeruk rumah cinta
ambruk
Angin pantai mengaguminya
Akankah engkau menjelma patung
tanah
PUISI, SAJAK, SONETA
Membisu dan kaku?
PUISI, SAJAK, SONETA
Dari seribu patung tanah
PUISI, SAJAK, SONETA
Kuingin tak ada engkau Satu
PUISI, SAJAK, SONETA
Wowok Hesti Prabowo
(1963)
PUISI, SAJAK, SONETA
No comments:
Post a Comment