Hujan di pagi hari
mengheningkan sepi
Hendak kutulis surat
kepadanya
Sosok bayang terlena
dari lampu dan mentari
Detik-detik yang
surut ke jamnya
Oh, pedih sekali;
menyaksikan seluruh peristiwa
Dengan mata terkatup.
Dan wajah merekah
Darah menyimbah
sekujur tubuh
Menyanyilah! semerdu
ombak-ombak di dada kita
PUISI, SAJAK, SONETA
Yang memecah
putih-putih pada karang
PUISI, SAJAK, SONETA
Dan menenggelamkan
seluruh kenangan mutlak ke dasar segara
PUISI, SAJAK, SONETA
Wahai! Perahu yang masih tinggal di
pelabuhan
PUISI, SAJAK, SONETA
Engkau pun akan tenggelam pula nanti
PUISI, SAJAK, SONETA
Maka bersiap-siaplah; tenggelam!
PUISI, SAJAK, SONETA
Suripto Harsah (1951)
PUISI, SAJAK, SONETA
No comments:
Post a Comment