Berburu
lelaki di swalayan terasa emansipasi
Aku yakin,
produk-produk asmaranya unggul
Menguras
iklim pergaulan di sarang cintaku
Saling peras
memeras darah zaman, Keringat
Ikatan kembali primitif, Greget barbar didor
Di dalam terlukanya: Kutidurkan perisau ini
Senja muncrat bersama tangis bayi: Idolaku
Senyap, daya
jiwa lelap, aku keracunan waktu
PUISI, SAJAK, SONETA
Tiarap, sial
dibakar gelora gambar parabola
PUISI, SAJAK, SONETA
Kian kandas.
Tercecer kehidupan berdikari
PUISI, SAJAK, SONETA
Banyak berita-berita milikku memukulku
PUISI, SAJAK, SONETA
Maluku: di mata-mata nakal merampas dahsyat
PUISI, SAJAK, SONETA
Menganiaya, membawa siksa sakit sejagat
PUISI, SAJAK, SONETA
Pudwianto Arisanto ( 1956 )
PUISI, SAJAK, SONETA
No comments:
Post a Comment