Duka bersahutan dalam rindu yang sebanding
Antara kita luka terbuka
Ah tersipu waktu dalam warna senja
Mengambang dan menutup di musimnya kering
Sepi menguncup bukan bunga
Bibir mengecup dendam lama
Mungkin kita masih mencapai sempat
Bila kau tengok dari jendela kaca
PUISI, SONETA, SAJAK
Wajahmu yang empat
PUISI, SONETA, SAJAK
Bertanya: jam berapa
PUISI, SONETA, SAJAK
Tegur yang membuat hati terhibur
PUISI, SONETA, SAJAK
PUISI, SONETA, SAJAK
Tentram dalam hidup ingin teratur
PUISI, SONETA, SAJAK
Angka-angka jawaban sementara
PUISI, SONETA, SAJAK
Kita duka, dan menolak selamanya
PUISI, SONETA, SAJAK
Djajanto
Supra (1943)
PUISI, SONETA, SAJAK
No comments:
Post a Comment